Jenis kanker payudara yang paling umum adalah ‘ductal carcinoma’. Kanker payudara yang berawal dalam lobus/lobulus disebut ‘lobular carcinoma’ dan lebih sering menyerang kedua buah payudara. ‘Inflammatory breast cancer’ adalah jenis kanker payudara yang tidak umum, dimana payudara terasa hangat, merah dan membengkak.
Faktor resiko untuk kanker payudara, termasuk antara lain:
- Memiliki sejarah/histori terkena kanker payudara atau tumor payudara
- Memiliki Ibu atau kakak yang terkena kanker payudara
- Pengobatan dengan radiasi di daerah dada/payudara
- Memiliki jaringan payudara yang padat (dalam pemeriksaan mamografi)
Kanker payudara yang diturunkan berkontribusi 5- 10% dari seluruh kasus kanker payudara. Wanita yang memiliki gen turunan kanker payudara dan pernah menderita kanker payudara di satu sisi memiliki resiko lebih besar untuk terkena pada sisi lainnya, ataupun terkena jenis kanker lainnya (seperti kanker ovarium).
Anda harus menemui dokter Anda bila Anda menemukan adanya perubahan-perubahan yang tidak biasa pada payudara Anda, seperti:
- Adanya benjolan
- Kulit bersisik sekitar puting
- Puting susu keluar darah/cairan lain
- Cekungan pada kulit payudara/seperti kulit jeruk
- Perubahan bentuk/ukuran
Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti:
- Mamografi: yaitu pemeriksaan x-ray pada payudara Merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mamografi adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mamogram. Wanita usia 40-49 tahun disarankan mamografi setiap 2 tahun sekali, sedangkan usia >50 tahun disarankan tiap tahun.
- Biopsi yaitu pengambilan sample jaringan payudara untuk diteliti dibawah mikroskop. Ada empat tipe biopsy, yaitu: o Excisional biopsy: seluruh benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa o Incisional biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diangkat untuk diperiksa o Core biopsy: sebagian benjolan/jaringan payudara diambil menggunakan jarum lebar (wide needle) o Needle biopsy or fine-needle aspiration biopsy: sebagian benjolan, jaringan atau cairan pada payudara diambil dengan menggunakan jarum tipis (thin needle)
- Tes reseptor estrogen dan progesteron Tes yang dilakukan untuk mengukur kadar reseptor hormon estrogen dan progesteron pada jaringan kanker. Hasil tes biasanya menunjukkan apakah terapi hormon dapat menghentikan perkembangan kanker.
- Stadium kanker (apakah hanya terjadi pada payudara saja atau telah menyebar ke pembuluh getah bening atau bagian tubuh lainnya)
- Jenis kanker payudara
- Level estrogen dan progesteron reseptor pada jaringan tumor
- Usia wanita, keadaan kesehatan secara umum dan status menopause
- Apakah kankernya baru terdiagnosa atau merupakan kanker payudara kambuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar